Apa Itu Big Data

Big Data adalah frasa yang digunakan untuk mengartikan data dengan volume baik yang terstruktur dan tidak terstruktur dalam ukuran yang sangat besar sehingga sulit untuk diproses menggunakan database tradisional maupun perangkat lunak. Dalam sebagian besar skenario perusahaan, big data bisa diartikan volume data yang terlalu besar atau bergerak terlalu cepat atau melebihi kapasitas pemrosesan saat ini.

Makna Lain : Big Data  adalah istilah umum untuk segala kumpulan himpunan data dalam jumlah yang sangat besar dan kompleks sehingga menjadikannya sulit untuk ditangani atau di proses jika hanya menggunakan manajemen basis data biasa atau aplikasi pemroses data tradisional.

Pengertian Big Data, Bagian, Fungsi, Contoh Dan Toolsnya


Bagian Big Data

Volume
Perusahaan mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk transaksi bisnis, media sosial, dan informasi dari sensor dan lain sebagainya. Di masa lalu, menyimpannya akan menjadi masalah, tetapi teknologi baru yang ada saat ini telah meringankan beban.

Velocity (kecepatan)
Data mengalir dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan harus ditangani tepat waktu. Oleh karena itu, data perlu dikumpulkan, disimpan, diproses, dan dianalisis dalam waktu yang relatif singkat, mulai dari harian hingga real-time.

Variety (variasi)
Data datang dalam semua jenis format mulai dari yang terstruktur, data numerik dalam database tradisional hingga dokumen teks yang tidak terstruktur, email, video, audio, dan transaksi keuangan.


Fungsi Big Data

Membantu operasional bisnis Anda menjadi lebih efisien
Big data sekarang sudah digunakan di berbagai elemen bisnis. Di call center, sistem CRM yang disertai dengan analytics dapat meninjau beberapa sumber data secara langsung untuk menyarankan penawaran yang dapat diberikan perwakilan kepada pelanggan. Di kantor dokter, analitik yang diintegrasikan ke dalam aplikasi pemeliharaan kesehatan dapat meningkatkan hasil dengan menghadirkan dokter dengan saran yang diinformasikan dan langkah selanjutnya yang perlu dipertimbangkan dalam merawat pasien.\

Customer relationship management (CRM)
Anda mungkin sudah melakukan beberapa usaha CRM untuk menjaga hubungan dengan customer bisnis Anda. Ada beberapa tool diluar sana seperti Zoho atau Bitrix24 yang bisa membantu Anda mengelola kegiatan CRM Anda. Dengan tools ini Anda juga bisa mengumpulkan dan menggunakan data dengan lebih mudah dan efisien. Kebanyakan layanan CRM biasanya bersifat online dan membantu Anda untuk melacak penjualan, leads, dan conversion rates. Selain itu, Anda juga bisa melacak complain dari customer, sejarah pembelian customer, jenis-jenis customer, dan informasi yang lebih spesifik tentang customer Anda. Customer relationship management adalah salah satu hal paling penting dalma bisnis Anda karena ini bisa membantu meningkatkan sales dan membantu Anda mengelola marketing dan operasional Anda dengan lebih mudah agar kebutuhan customer terpenuhi. 

Perusahaan asuransi, yang sejak dari dulu sudah mengandalkan data akan mendapat manfaat signifikan dari pengenalan big data. Analisa khusus industri bisa membantu mereka mempercepat pemrosesan klaim sambil mengurangi biaya dan menemukan potensi penipuan dengan menggunakan solusi yang didukung analitik yang dapat menentukan apakah klaim dapat diproses secara otomatis atau harus ditandai untuk ditinjau oleh expert dulu.

Meningkatkan experience mobile pengguna
Tentunya penggunaan smartphone membuat semuanya menjadi lebih cepat. Dengan kemampuan pengambilan keputusan dan kecerdasan langsung di smartphone Anda, Anda akan dapat menerapkan proses bisnis baru yang akan mengubah cara bisnis dilakukan. Karena dunia berubah dengan cepat, informasi juga merupakan hal yang cepat berubah. Smartphone memungkinkan pengumpulan data secara real time dan memberikan insights.


Mendorong inovasi
Big data dapat membantu Anda berinovasi dengan mempelajari hubungan antara manusia, lembaga, entitas, dan proses dan kemudian menentukan cara baru untuk menggunakan pengetahuan baru tersebut. Anda bisa menggunakan data insight untuk meningkatkan keputusan tentang pertimbangan keuangan dan perencanaan. Perhatikan tren dan apa yang pelanggan inginkan pada produk dan layanan baru. Perusahaan besar seperti Netflix dan Procter & Gamble menggunakan big data untuk mengantisipasi keinginan customer. Mereka mengguanakn data dengan melihat bagaimana customer mereka menggunakan produk mereka. Berdasarkan data-data tersebut, mereka kemudian akan mengembangkan inovasi baru untuk produk dan layanan mereka. Selain itu P&G juga menggunakan data dan analytics dari berbagai channel seperti focus groups dan social media. Anda juga bisa menggunakan data untuk menerapkan harga untuk layanan dan produk Anda. Banyak yang bisa Anda lakukan dengan big data.

Contoh Big Data

Seperti perusahaan raksasa layaknya Google, Facebook Dan Twitter. Mereka memiliki data yang sangat banyak dan besar.

Contoh Big Data dapat berupa data yang berukuran hingga petabytes (1,024 terabytes) atau exabytes (1,024 petabytes), seperti milyaran hingga triliunan catatan personal seseorang yang semuanya berasal dari sumber berbeda seperti web, sales, customer service, social media, data mobile dan sebagainya.


Tools Untuk Big Data

  1. Apache Hadoop
  2. Xplenty
  3. RapidMiner
  4. Pentaho
  5. Skytree
  6. Looker
  7. Domo
  8. Knime 
  9. Sisense 
  10. Cassandra